Diseminasi Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran di SMPN 1 Punggur

1. Latar Belakang Aksi Nyata

Kegiatan terakhir dari alur pembelajaran MERRDEKA Modul 3.1 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran adalah membuat rancangan dan melaksanakan Aksi Nyata. Aksi yang diminta pada Modul 3.1 yaitu berupa praktik proses pengambilan keputusan, dengan menggunakan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian keputusan berdasarkan kasus pilihan yang terjadi di sekolah asal. Nah, karena saya khawatir tidak menemukan masalah dilema etika di kelas/sekolah sampai dengan batas waktu pelaksanaan aksi nyata, maka sesuai dengan rancangan demonstrasi kontekstual saya memilih melakukan aksi nyata dengan cara mendiseminasikan materi pada modul 3.1 kepada rekan sejawat di sekolah, dengan harapan akan lebih banyak guru yang mampu mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dengan tepat.


2. Bentuk Kegiatan

Kegiatan aksi nyata yang saya lakukan dalam Modul 3.1 adalah penyampaian modul 3.1  Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran kepada komunitas praktisi di SMPN 1 Punggur. Selain berbagi modul (materi), kami juga berdiskusi tentang bagaimana mengambil keputusan.


3. Tujuan Aksi Nyata

Aksi Nyata ini dilakukan untuk menularkan ilmu yang sudah saya peroleh selama mengikuti Modul 3.1 kepada anggota komunitas praktisi, sehingga seluruh anggota mampu mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dengan baik.


4.Proses Aksi Nyata yang dilakukan

Tahapan kegiatan diseminasi yang saya lakukan adalah sebagai berikut.

a. Menyusun Rencana

Pada tahap ini, awalnya saya bekerja sendiri dalam membuat draft rencana kegiatan diseminasi, setelah selesai, saya mengomunikasikan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, ketua TPMPS, dan guru Bimbingan Konseling mengenai rencana aksi nyata berupa diseminasi materi Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran. Kegiatan ini dapat saya selesaikan tanggal 6 September 2021.

Diskusi Rencana Diseminasi Dengan Konselor


b. Melaksanakan Kegiatan Diseminasi

Rencana kegiatan diseminasi akan dilaksanakan tanggal 13 September 2021, tetapi terus tertunda karena berbagai alasan, intinya adalah sulitnya mengatur jadwal untuk bisa berkumpul bagi anggota komunitas praktisi, tentu saja karena jam mengajar yang penuh, semua guru mengajar di atas 24 jam pelajaran per pekan. Ini menjadi kendala tersendiri, belum lagi tugas-tugas pokok guru seperti menyiapkan rencana pembelajaran, penilaian, dan lain-lain yang kian hari kian menumpuk. Alhamdulillah pada tanggal 30 September 2021, meski bukan dalam acara tunggal pelaksanaan aksi nyata, tetapi kegiatan diseminasi dapat dilaksanakan.

Pelaksanaan Diseminasi Materi di Ruang Rapat


Dirangkai dengan beberapa agenda, aksi nyata tentang diseminasi  materi Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran dapat saya laksanakan dengan cara  memaparkan materi, berbagi video, dan diskusi pembahasan studi kasus pengambilan keputusan. Acara dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, serta 5 orang anggota komunitas praktisi.

Bahan yang saya sampaikan, adalah sebagai berikut.

  1. Rangkuman Materi Modul 3.1.
  2. Modul Elaborasi 3.1
  3. Video tentang contoh dilema
  4. Video Dilema Les Privat
  5. Video Dilema Pengumpulan Dana
  6. Video Dilema Terlambat Mengembalikan
  7. Video Dilema Studi Kasus Kapten Kapal
  8. Video Dilema Studi Kasus Janji Ani

Bahan tersebut dapat dilihat dan diunduh di https://drive.google.com/drive/folders/10kzbiYUdW3N5142vHCf5qKQrCIcOklsN?usp=sharing.

Peserta dapat membaca atau melihat bahan sebelum kegiatan dimulai, dengan demikian pembahasan dalam diseminasi dapat lebih efektif dan tak memakan waktu.

Secara umum, seluruh peserta baru mengetahui teknik pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, peserta belum pernah mengetahui materi tersebut sebelumnya. Hal-hal yang menarik adalah peserta sepakat bahwa ketika menghadapi dilema etika, maka guru jangan langsung mengambil keputusan saat itu juga, tetapi dipikirkan lebih dahulu, dan 9 langkah pengambilan keputusan menjadi alternatif pilihan terbaik supaya guru dapat mengambil keputusan dengan tepat. Tetapi yang menjadi masalah adalah, 9 langkah itu terlalu panjang, setidaknya itulah pendapat menurut mayoritas peserta, dan akan sulit menghafalkan langkah-langkahnya. Dari sini, mucul ide untuk tahap awal agar disediakan lembar (blangko) penyelesaian masalah menggunakan 9 langkah yang sudah dicetak, harapannya jika sudah terbiasa, maka guru akan dengan mudah menentukan tahapan yang seharusnya dilakukan untuk mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.


5. Perasaan setelah Melakukan Aksi Nyata

Saya merasa senang karena telah menyelesaikan Aksi Nyata 3.1 dengan mendiseminasikan materi kepada komunitas praktisi, bahkan dihadiri oleh kepala sekolah. Perasaan lega teriring harapan semoga anggota komunitas praktisi dapat mengambil keputusan  sebagai pemimpin pembelajaran dengan lebih baik dan tepat. 


6. Pembelajaran yang didapat dari Aksi Nyata

Pembelajaran yang didapatkan dari pelaksanaan aksi nyata adalah saya menjadi lebih matang dalam kompetensi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, karena adanya penguatan dari rekan sejawat dalam komunitas praktisi. 


7. Penerapan ke depan (Future)

Rencana tindak lanjut dari aksi nyata sekurangnya ada dua kegiatan, yang pertama membahas secara berkala tentang pengalaman mengambil keputusan  sebagai pemimpin pembelajaran oleh masing-masing anggota komunitas praktisi. Kedua bagaimana saya dapat menerapkan mengambil keputusan  sebagai pemimpin pembelajaran baik kepada murid-murid saya ataupun terhadap sesama guru dengan memperhatikan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian keputusan dalam kegiatan saya sehari-hari. Di dalam kelas saya berharap ilmu yang didapat akan menguatkan saya menjadi guru yang senantiasa selalu berpihak pada kepentingan belajar murid, sehingga murid-murid saya akan terbentuk menjadi individu yang memiliki kesempatan untuk menjadi pembelajar merdeka. [Gnt-10-10-2021]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Workshop Pembuatan RPP Berdiferensiasi [Aksi Nyata 3.2 - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya]

Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid