Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

3.1.a.9. Koneksi Antarmateri: Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Gambar
Gunanto CGP Angkatan 2 Kabupaten Lampung Tengah Pratap Triloka  Pada tahun 1922, KHD mencetuskan asas-asas pendidikan yang kerap kita kenal sebagai patrap triloka yaitu  tiga semboyan yang sampai saat ini menjadi panutan di dunia pendidikan Indonesia: Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. Umumnya semboyan tersebut diterjemahkan menjadi “di depan memberi teladan”, “di tengah membangun motivasi”, dan “di belakang memberikan dukungan”. Guru, sebagai seorang pemimpin pembelajaran mesti mengedepankan keteladanan bagi murid, setiap tindakan guru harus mencerminkan sebuah keteladanan yang indah, termasuk dalam mengambil keputusan atas setiap masalah yang dihadapinya. Keputusan yang dibuat oleh sang guru juga harus mampu menambahkan motivasi bagi pihak-pihak terkait (murid atau rekan sejawat), dan senantiasa memberikan dukungan untuk tumbuh dan berkembangnya kerpibadian murid menjadi sosok yang matang,  kedisiplinan, sopan santun, dan sikap mental positif.  Intin

Demontrasi Kontekstual - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Gambar
Sungguh tak terasa, diklat  calon guru penggerak (CGP) telah memasuki bulan ke-6. Tulisan i ni adalah tugas dalam modul terakhir (Modul 3) dalam diklat CGP yang saya ikuti, materi pada Modul 3.1 adalah Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran, sudah sampai tahap demonstrasi kontekstual, artinya saya perlu untuk mendemonstrasikan di komunitas saya selaku guru penggerak yaitu di SMP Negeri 1 Punggur.  Siapa saja ya yang perlu saya hubungi untuk diajak berbicara agar demonstrasi kontekstual dan aksi nyata yang saya rencakan dapat terlaksana dengan lancar? Hem, untuk mewujudkan kegiatan aksi nyata di sekolah berupa praktik dan diseminasi materi  Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran , maka saya perlu untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru BK, para pengurus Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS), dan juga murid serta orang tua. Untuk apa? Jelas untuk dapat mentransfer dan menerapkan pengetahuan y